Pengertian Motherboard Dan Komponennya | Pernahkah Anda mendengar istilah komputer atau motherboard? Bagi teman-teman yang telah terlibat dalam dunia komputer, tentu tidak asing dengan istilah tersebut.
Dan kali ini saya akan mengulas tentang komponen komputer yang satu ini, mulai dari pengertian motherboard dan komponennya.
Pengertian Motherboard Dan Komponennya
Pengertian motherboard dapat diartikan sebagai papan utama yang digunakan untuk menempatkan dan menghubungkan komponen komputer. Misalnya, memori, prosesor, VGA, LAN Card dan lainnya. Di motherboard ada beberapa chip yang berfungsi untuk mengendalikan lalu lintas data pada motherboard itu sendiri.
Motherboard memiliki bagian-bagian yang mendukung fungsi motherboard itu sendiri, bagian-bagiannya dikelompokkan menjadi dua, bagian input dan output biasanya disingkat I / O, yang semuanya adalah soket dan slot.
beberapa contoh soket dan slot di motherboard termasuk soket prosesor, slot memori, slot periferal, konektor IDE, port I / O dan lainnya. Dari semuanya diatur dalam papan yang disebut Motherboad.
Komponen Komponen Motherboard
Komponen Motherboard |
1. Soket CPU
Soket prosesor digunakan untuk meletakkan prosesor pada motherboard, soket ini terdiri dari banyak pin yang berjajar rapi. Bagian dari motherboard ini memiliki peran yang sangat penting dalam lalu lintas data yang berjalan di perangkat komputer.
Ada berbagai socket CPU yang saat ini termasuk DIP, PLCC, Socket 1 - 8, Super Socket 7, Slot 1-2, Socket 463 / Socket NexGen, Socket 587, Socket A, Socket B, Socket 370, Socket 462 / Socket A, Socket 423, Socket 478 / Socket N, Socket 495, PAC418, Socket 603, PAC611, Socket S1, Socket 754, Socket 940, Socket 479, Socket 939, LGA 775 / Socket T, Socket 563, Socket M, LGA 771 / Socket J, Socket S1, Socket AM2, Socket F /, Socket L (Socket 1207FX), Socket AM2 +, Socket P, Socket 441, LGA 1366 / Socket B, rPGA 988A / Socket G1, Socket AM3, LGA 1156 / Socket H, Socket G34, Socket C32, LGA 1248, LGA 1567, LGA 1155 / Socket H2, LGA 2011 / Soket R, rPGA 988B / Socket G2, Soket FM1, Socket AM3 +, Soket FM2, LGA 1150 / Socket H3 dan Socket G3 / Socket G3.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin mengganti prosesor dengan prosesor baru adalah Anda harus melihat jenis soket CPU yang Anda miliki, karena jika tidak cocok dengan prosesor maka tidak akan diinstal pada perangkat motherboard Anda.
Baca juga: Pengertian Processor Dan Jenisnya
2. Slot RAM
Bagian motherboard ini berfungsi untuk meletakkan memori / RAM. Slot ini juga memiliki berbagai tipe. Berdasarkan jumlah pin slot Ram dibagi menjadi FPM DRAM, EDO RAM, BEDO RAM, RAM SD, RD RAM, DDR SDRAM dan DDR (ada beberapa jenis DDR 1, DDR 2, DDR 3, DDR 4).
Sama seperti socket CPU, Dalam memilih RAM Anda juga harus memperhatikan slot RAM pada motherboard Anda, karena jika tidak sama, maka RAM yang Anda miliki tidak akan diinstal dan berfungsi normal.
3. Konektor IDE dan Floppy
IDE (Integrated Device Electronics) adalah konektor yang digunakan untuk menginstal perangkat yang mendukung konektor IDE, seperti CDRoom dan Hard Disk, sedangkan Floppy Connector digunakan untuk menginstal perangkat seperti Floppy Disk, untuk menginstal komponen ini menggunakan kabel data yang lebar dan tipis. .
4. Konektor SATA
SATA (Serial ATA / Serial Advanced Technology Attachment) adalah konektor yang berfungsi sebagai port data, fungsinya hampir sama dengan konektor IDE, tetapi bentuknya lebih ramping dan kecepatan transfer data tentu lebih cepat daripada konektor IDE.
5. North Bridge dan South Bridge Controller
North Bridge adalah chip yang berfungsi untuk mengontrol kinerja prosesor, kartu grafis, memori utama, dan bahkan southbridge, karena Nord Bridge adalah bagian dari motherboard yang sangat mempengaruhi kinerja komputer.
Sedangkan South Bridge adalah Chipset yang bertugas mengontrol komponen lain yang tidak ditangani oleh North Bridge seperti soket IDE, USB, mouse dan keyboard kontrol, bridge ISA dan PCI, dukungan Plug and Play, fitur manajemen daya dan perangkat lainnya.
6. Konektor Daya
Konektor Daya adalah bagian dari Motherboard yang digunakan untuk menghubungkan motherboard itu sendiri ke PSU (Power Supply), ada dua jenis konektor daya yang tersedia saat ini, yaitu konektor jenis AT dan jenis ATX.
Untuk membedakan jenis konektor AT dan ATX, Anda dapat melihatnya dari bentuknya, jika konektor dipisahkan menjadi dua bagian, itu berarti bahwa konektor tersebut mencakup jenis AT, dan jika konektor pada motherboard menjadi satu header, itu berarti bahwa konektornya adalah tipe ATX.
7. Baterai CMOS
Baterai CMOS digunakan untuk memasok daya ke motherboard, dengan tujuan agar waktu, tanggal dan beberapa data pengaturan penting lainnya dapat disimpan, bahkan ketika komputer dimatikan, CMOS adalah singkatan dari Oxyde Semiconductor Metal Complementer atau dapat disebut CMOS BIOS.
8. Sistem Panel Konektor
Sistem Panel Konektor berfungsi untuk menghubungkan Motherboard dengan tombol dan lampu indikator pada casing komputer. seperti tombol power, restart, lampu daya dan lampu hard drive.
9. Slot ekspansi
Slot ekspansi berfungsi sebagai tempat untuk menaruh beberapa komponen tambahan pada motherboard yang biasanya dalam bentuk kartu, seperti modem, LAN card, kartu VGA dan sebagainya. Beberapa jenis slot yang mencakup slot ekspansi termasuk, ISA (Arsitektur Standar Industri), bus lokal VESA, PCI (Peripheral Component Interconnect), AGP (Accelerated Graphics Port), USB (Universal Serial Bus), 1394 dan PC Card.
10. Port I / O
Merupakan sekumpulan port yang ditemukan pada motherboard yang berfungsi sebagai jalur input / output. Port ini terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain Serial Port / Com 1 & Com 2, Port Paralel, Port PS2, Port USB, Port VGA, Port Audio dan Port LAN.
Itulah Pengertian Motherboard Dan Komponennya yang bisa saya utarakan pada artikel ini. Terimakasih sudah berkunjung.
0 komentar:
Posting Komentar